Kamis, 22 Maret 2012

Teori Warna




Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Sebagai contoh warna biru memiliki panjang gelombang 460 nanometer.

Dalam seni rupa, warna bisa berarti pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi oleh pigmen yang terdapat di permukaan benda. Misalnya pencampuran pigmen magenta dan cyan dengan proporsi tepat dan disinari cahaya putih sempurna akan menghasilkan sensasi mirip warna merah. 

Setiap warna mampu memberikan kesan dan identitas tertentu sesuai kondisi sosial pengamatnya. Misalnya warna putih akan memberi kesan suci dan dingin di daerah Barat karena berasosiasi dengan salju. Sementara di kebanyakan negara Timur warna putih memberi kesan kematian dan sangat menakutkan karena berasosiasi dengan kain kafan (meskipun secara teoritis sebenarnya putih bukanlah warna). 

Di dalam ilmu warna, hitam dianggap sebagai ketidakhadiran seluruh jenis gelombang warna. Sementara putih dianggap sebagai representasi kehadiran seluruh gelombang warna dengan proporsi seimbang. Secara ilmiah, keduanya bukanlah warna, meskipun bisa dihadirkan dalam bentuk pigmen. 


Warna primer 
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas 

Warna primer menurut teori warna pigmen dari Brewster adalah warna-warna dasar. Warna-warna lain dibentuk dari kombinasi warna-warna primer. 

Pada awalnya, manusia mengira bahwa warna primer tersusun atas warna Merah, Kuning, dan Hijau. Namun dalam penelitian lebih lanjut, dikatakan tiga warna primer adalah: 

1. Merah (seperti darah) 
2. Biru (seperti langit atau laut) 
3. Kuning (seperti kuning telur) 

Ini kemudian dikenal sebagai warna pigmen primer yang dipakai dalam dunia seni rupa. Campuran dua warna primer menghasilkan warna sekunder. Campuran warna sekunder dengan warna primer menghasilkan warna tertier. Akan tetapi secara teknis, merah - kuning - biru, sebenarnya bukan warna pigmen primer. Tiga warna pigmen primer adalah magenta, kuning dan cyan. (Oleh karena itu apabila menyebut "merah, kuning, biru" sebagai warna pigmen primer, maka "merah" adalah cara yang kurang akurat untuk menyebutkan "magenta" sedangkan "biru" adalah cara yang kurang akurat untuk menyebutkan "cyan"). Biru dan hijau adalah warna sekunder dalam pigmen, tetapi merupakan warna primer dalam cahaya, bersama dengan merah. 

Warna sekunder 
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas 

Warna sekunder adalah warna yang dihasilkan dari campuran dua warna primer dalam sebuah ruang warna. Contohnya seperti di bawah ini. 
[sunting] Warna cahaya (RGB) 

merah () + hijau () = kuning () 
biru () + kuning () = hijau () 
biru () + merah () = ungu () 
kuning () + merah () = jingga/orange() 


Pada prinsipnya teori untuk pigmen seharusnya bisa diterapkan untuk warna cat juga. Tetapi cat yang mula-mula dipakai, pencampurannya dilakukan jauh sebelum adanya ilmu pengetahuan warna modern, dan karena pigmen yang tersedia pada masa itu juga terbatas. Khususnya warna pigmen cyan dan magenta alami sulit didapat, oleh karena itu dipakai warna biru dan merah. Dengan demikian sampai saat ini secara luas diajarkan bahwa merah, kuning dan biru adalah warna primer sedangkan jingga/orange, hijau dan ungu adalah warna sekunder. 

Warna tersier 
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Warna tersier adalah warna yang dihasilkan dari campuran satu warna primer dengan satu warna sekunder dalam sebuah ruang warna. 

Istilah "warna tersier" pada awalnya dicetuskan merujuk pada warna-warna "netral"; yang dibuat dengan mencampur tiga warna primer dalam sebuah ruang warna. Ini akan menghasilkan warna putih atau kelabu, dalam sitem warna cahaya additif, sedangkan dalam sistem warna subtraktif pada pigmen atau cat akan menghasilkan coklat, kelabu atau hitam. Pengertian seperti ini masih umum dalam banyak tulisan-tulisan teknis. 

  
Merah 
Merah merupakan warna kuat. Menyimbolkan keberanian dan vitalitas. Merah sering diasosiasikan dengan darah makanya juga dekat dengan simbol kehidupan. Merah sering digunakan untuk logo-logo yang kuat dan tinggi awarenessnya di masyarakat. Dengan menggunakan warna tersebut maka dominasi brand dalam masyarakat semakin tinggi. karena merupakan warna primer, merah tidak boleh hadir dalam space yang sangat luas karena akan memberi efek menekan. Jika disandingkan dengan warna emas maka kesan merah akan menjadi sangat mewah.



Hitam 
Hitam adalah warna yang gelap, suram, menakutkan tetapi elegan. Hitam juga memberi kesan misterius dan gothik. Ia juga pilihan warna yang paling aman dalam fashion karena memberi efek kesan langsing pada penggunanya.
warna ini juga memberi kesan sempit pada ruang sehingga penggunaannya dalam arsitektur harus hati-hati karena akan memberi efek 'menekan' pada skala ruang.
Dalam desain, elemen apapun jika di taruh di atas background hitam akan terasa lebih bagus (misalnya, pada waktu menampilkan foto, portfolio atau produk). Tapi tidak selalu efektif di dalam tipografi. 


Merah Muda/Pink 
Merah muda adalah warna yang feminin, kalau menggunakan warna ini pasti kamu berurusan dengan sesuatu yang bersifat kewanitaan. Efek cinta romantis juga bisa timbul dari warna merah muda ini, agak sedikit berbeda dengan warna merah yang lebih menggambarkan ‘gairah yang berani’.
Tetapi banyak juga desainer yang berani menggunakan warna merah muda ini dengan terang-terangan. Misalnya dengan kombinasi hitam dan merah muda sebuah desain bisa menjadi terlihat unik.
Merah muda identik dengan sesuatu yang 'girly' meskipun tidak menutup kemungkinan banyak dipakai oleh pria tanpa menghilangkan kesan maskulin mereka. Di atas beberapa review desain yang menggunakan warna merah muda


Orange 
Orange adalah hasil peleburan merah dan kuning, sehingga efek yang di hasilkan masih tetap sama, yaitu ‘kuat’ dan ‘hangat’. Warna ini sering di gunakan pada tombol website yang penting, seperti ‘buy now’ , ‘register now’ dan lainnya yang sejenis, istilahnya adalah ‘call to action’ button.
Dari sisi psikologis sebenarnya warna oranye memberikan kesan tidak nyaman, dan sedikit gaduh. Mungkin karena sebab itulah warna ini paling banyak di pakai untuk menarik perhatian orang.
Menciptakan kehangatan, mengundang, membangkitkan energi dan kecerian, menimbulkan rasa aman dan mendorong kreativitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages

Blogger news